Popular Post

New Posts

Rabu, 25 November 2015

Kuitansi ( official Receipt )
Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu. Kuitansi dibuat dan ditanda tangani oleh pihak yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran. Kuitansi umumnya terdiri dari dua bagian, bagian pertama diberikan kapada pihak pembayar sebagi bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan bagian yang tertinggal ( Sus/ bonggol kuitansi ) untuk sementara bias dijadikan bukti pencatatan penerimaan uang. Sebagai bukti penerimaan uang kuitansi harus dibubuhi materai. Hal ini ditetapkan berdasarkan UU RI tentang Bea Materai. Untuk pembayaran dalam jumlah nominal di atas Rp 1.000.000,- wajib dibubuhi materai Rp 3.000,-
Informasi yang termuat dalam kuitansi antara lain :
  1. Nama yang menyerahkan uang
  2. Jumlah uang yang dibayarkan
  3. Tanggal penyerahan uang
  4. Nama dan tanda tangan yang menerima uang
Contoh Kuitansi Kosong & Yang sudah diisi
 Lalu di bagian bawah ini beberapa contoh kuitansi, dapat kamu amati atau cermati:

Kuitansi Kosong

 Kuitansi yang sudah diisi

Analisis Transaksi  

saya menerima uang sejumlah Rp.50.000,00 (terbilang : Lima Puluh Ribu Rupiah) dari Hj.Saryama untuk pembayaran "Pembelian satu buah Game Mobile" tertanggal 20 September 2010

Pengaruh transaksi tsb terhadap akun :

-Kas(Cash)         Rp.50.000,00
-Penjualan(Sales)        Rp.50.000,00

 

- Copyright © 2013 C&Fre-Otaku - Powered by Blogger - Distributed By Blogger Themes - Designed by Johanes Djogan